ASUHAN
KEBIDANAN PADA NY. E PERSALINAN KALA I - VI
DI
RSUD DR.MM. DUNDA LIMBOTO GORONTALO
TANGGAL
2 MARET 2013
No.
Register :
239650
Tanggal
Masuk : 2 Maret
2013 pukul : 08.00 WITA
Tanggal
Pengkajian : 2 Maret 2013 pukul : 08.05 WITA
Tanggal
Partus : 2 Maret
2013 pukul : 12.15 WITA
A.
Langkah I : Identifikasi Data dasar
1.Identitas Istri/Suami
Nama Ibu :
Ny. E / Tn. Y
Umur : 23 thn / 27 thn
Suku :
Gorontalo / Gorontalo
Agama :
Islam / Islam
Pendidikan : SMP/ SMA
Pekerjaan : IRT / Tani
Status Pernikahan : 1x, Lamanya ± 1 Tahun
Alamat : Ds. Punak, Kec. Pulubala,
Kab.Gorontalo
2.Riwayat
Persalinan sekarang
Ibu merasakan nyeri perut bagian bawah tembus
kebelakang sejak tanggal 2 Maret 2013 Pukul 04.00 wita disertai pelepasan lender
dan darah sedikit, sifat His hilang dan timbul, semakin lama semakin sakit,
nyeri diatasi dengan mengelus-elus daerah pinggul dan menarik nafas panjang, Ibu
terakhir makan jam 04.25 wita tangal 2 Maret 2013 dan minum air putih , Ibu terakhir
BAB jam 05.00. wita tanggal 2 Maret 2013
3.Tinjauan
ANC
G1 P0 A0, HPHT tanggal 25 Mei 2012, HTP tanggal 04 Maret 2013, Pergerakan janin pertama kali
dirasakan sejak bulan Oktober
2012 sampai sekarang dan paling kuat
bergerak diperut sebelah kanan ibu.
4.Riwayat
Pemeriksaan
No
|
Tanggal
|
Keluhan
|
TD
(mmHg)
|
BB
(Kg)
|
Palpasi
Leopold
|
Djj
(x/i)
|
UK
(mgg)
|
Pem.Lab
|
Terapi
|
HE
|
KU
|
||
1.
|
07/09/12
|
-
|
110/80
|
55
|
Ballotement
|
Ballt
|
15-17
Mngg
|
Hb
: 12 gr %
Alb
: (-)
Red
: (-)
|
imunisasi
TT1 dosis 0,5cc/IM, Fe 1x1 30 tblet, Vit.C 1x1 10 tblet, kalk 1x1 10 tblet
|
-
Gizi seimbang
-
personal hyginie
-
Istirahat yang cukup.
|
15
Nov 12
|
||
2.
|
16/11
2012
|
-
|
110/80
|
56
|
Tfu
3 jr atas pst (20cm), puki, kepala, belum masuk dlm panggul
|
130x/mnt
|
26-28
mgg
|
|
TT2,
Tablet Fe 1x1 30 Tablet
|
Rajin
control, Membicarakan kunjungan ulang
|
16Des
12
|
||
3.
|
20
Des 2012
|
-
|
120/80
|
58
|
4jrbpx
(26cm), puka,kepala, BAP
|
136x/mnt
|
30-32
mgg
|
(-)
|
Tablet
Fe 1x1 30 tablet, kalak 10 tab 3x1
|
Rajin
minum obat, rajin control
|
16 Feb 2013
|
||
4.
|
28 Feb 2013
|
Sering kencing
|
120/80
|
58
|
3jrbpx (32cm) Puka, Kepala, BDP
|
|
36-38 mgg
|
(-)
|
|
Diskusi tntng prsiapn prslinan,
mnjlskan ktidak nyaman yg di rasa ibu
|
|
||
5.Riwayat
Kesehatan yang lalu dan sekarang
Tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM,
Asma, malaria, thypoid, dan PMS, Tidak ada riwayat operasi kanker atau tumor, Tidak ada riwayat ketergantungan obat-obatan, dan alergi
terhadap makanan.
6.Riwayat
penyakit keturunan
Tidak ada riwayat
kehamilan kembar dan penyaki kejiwaan.
7.Data
Psikososial, Spiritual, dan Ekonomi
a. Ibu
senang dengan kehamilannya dan direncanakan
b. Hubungan
ibu dengan suami dan keluarga baik
c. Pengambilan
keputusan dalam keluarga secara musyawarah mufakat.
d. Ibu
dan keluarga selalu berdoa semoga kehamilannya berlangsung normal
e. Penghasilan
suami mencukupi kebutuhan sehari-hari,biaya persalinan ditanggung oleh suami di
bantu dengan menggunakan Jampersal.
8.Pemeriksaan
Fisik
a.Pemeriksaan
umum
Keadaan Umum :
baik, ibu tampak meringis tiap kali ada kontraksi
b. TTV
·
Tekanan
darah : 120/80 mmHg
·
Nadi
: 84 x/menit
·
Suhu
: 36,8°C
·
Pernapasan
: 22 x/menit
c. Kepala/Wajah
Tidak
ada odema pada wajah, konjungtiva merah muda, sclera putih.
d. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, venajugularis dan
kelenjar limfe.
e. Payudara
Simetris kiri dan kanan, Puting
susu terbentuk, hiperpigmentasi areola, tidak ada massa dan nyeri tekan dan ASI
keluar bils sreols dipencet.
f. Abdomen
1.
Tidak ada bekas luka operasi
2.
Palpasi
Leopold I : Tfu 3jrb px
Leopold II : punggung
kanan
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Sudah masuk
dalam panggul
3. TFU : 34 cm
4. Lingkar perut : 90 cm
5. TBJ : Lingkar
perut x TFU
:
90 x 34
:
3060 gram
6. HIS : 4x10 (35”-40”) kuat
dan teratur
7.
DJJ terdengar
kuat dan teratur pada kuadran kana bawah perut ibu dengan frekuensi 140x/mnt
8.
Perlimaan 3/5
g. Pemeriksaan dalam vagina / VT (
Tanggal 2 Maret 2013 pukul 08.05 )
1.
Vulva/Vagina : tidak ada kelainan
2.
Porsio : Lunak dan tipis
3.
Ketuban : (+)
4.
Pembukaan : 6 cm
5.
Presentase : Kepala,UUK kiri depan
6.
Penerunan
kepala : HII
7.
Molase : Tidak ada
8.
Kesan
panggul : Normal
9.
Pelepasan : lendir dan darah
h.
Anus
Tidak ada hemoroid.
i.
Ekstermitas
Tidak ada
oedema dan varises,simetris kiri dan kanan.
j.
Pemeriksaan Lab
Tanggal 2 Maret 2013 pukul 08.25 wita)
Hb :
12,5gr%
Albumin : (-)
Reduksi : (-)
B. Langkah II. Identifikasi
Dagnosa/Masalah Aktual
G1 P0
A0, Gestasi 39 minggu 2 hari, situs memanjang, presentasi kepala,
BDP, Intrauterin, Tunggal / Hidup, inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu dan
janin baik.
1.
G1
P0 A0
Data
subjektif : Kehamilan pertama
dan tidak pernah keguguran
Data
objektif :
Tonus otot perut tampak tegang,
tampak striae livide
Analisa dan
interpretasi data :
Kehamilan
yang pertama (primigravida) ditandai dengan tonus otot perut tampak tegang
karena belum pernah melahirkan sebelumnya.Tampak striae livide yang disebabkan
karena peregangan otot perut secara maksimal pada ibu primigravida
(Manuaba,1998 hal 153)
2. Gestasi 39 minggu 2 hari
Data Subjektif : HPHT tanggal 25 Mei 2012
Data Objektif : TFU 34 cm
Analisa dan Interpretasi data :
Dari HPHT tanggal 25 Mie 2012
sampai tanggal pengkajian tanggal 22 Februari 2013, maka umur kehamilannya 39
minggu 2 hari, dihitung dengan menggunakan rumus neagle, usia kehamilan sesuai
dengan tinggi fundus uteri yaitu usia kehamilan 39 minggu 4 hari TFU 32-38 cm.
Menurut Donald tuanya kehamilan dalam bulan dapat diukur dengan rumus Jarak
Fundus – Sympisis (TFU) dalam cm dibagi 3,5 (Sinopsis Obstetri Fisiologi)
3. Situs memanjang
Data Subjektif :
pergerakan janin dirasakan kuat sebelah kiri perut ibu
Data Objektif :
Palpasi Leopold
Leopold
I : Tfu 34 cm
Leopold
II : Puka
Leopold
III : Kepala
Leopold
IV : sudah masuk dalam panggul.
Analisa dan Interpretasi data :
Pada palpasi Leopold II, apabila
teraba punggung berarti situs memanjang, sedangkan apabila teraba bokong atau
kepala berarti situs melintang ( manuaba, ibg, 1998)
4. Presentasi kepala
Data Subjektif : sering dirasakan ada
gerakan menendang pada sebelah kiri atas perut ibu.
Data Objektif : Palpasi Leopold III teraba
kepala bagian terendah.
Analisa dan Interpretasi data
Pada palpasi Leopold III teraba
bagian bulat, keras, melenting pada syimpisis dan pada fundus teraba bagian
lunak, kurang melenting, dan kuarang bundar, presentasi janin dalam rahim
adalah presentase kepala karena berat kepala lebih besar dari bokong, dan
menurut teori akomodasi bahwa bentuk uterus yang sedemikian rupa sehingga
volume bokong dan ekstremitas yang lebih besar berada diatas ruangan yang lebih
luas, kepala menyesuaikan diri dengan ruangan yang lebih luas, kepala
menyesuaikan diri dengan ruangan yang lebih kecil pada PAP
5. BDP
Data Subjektif :
-
Data Objektif :
Palpasi Leopold IV ; kepala sudah masuk dalam panggul
Analisa dan Interpretasi data :
Pada palpasi Leopold IV terba
bagian keras, bulat dan melenting dan kedua tangan tidak bisa bertemu ini
menandakan bahwa kepala sudah masuk dalam panggul.
6. Intrauterine
Data Subjektif : Ibu tidak pernah mengalami
nyeri perut yang hebat.
Data Objektif : Ibu tidak pernah merasa
nyeri hebat saat dipalpasi.
Analisa dan Iterpretasi data :
Bagian dari uterus yang merupakan
tempat berkembangnya janin adalah kavum uteri dimana pada bagian ini hasil
konsepsi dapat tumbuh dan berkembang hingga aterm tanpa menyebabkan adanya rasa
nyeri.
7. Tunggal/Hidup
Data Subjektif :
Janinnya bergerak kuat pada bagian perut sebelah kiri
Data Objektif : - Leopold I :
3 jrb px
- Leopold II :
Puka
-
Leopold III : Kepala
- Djj terdengar jelas 140x/mnt
Analisa dan Iterpretasi data :
a.
Teraba satu bokong, satu punggung, dan
satu kepala, menandakan janin tunggal.
b.
Teraba dua bagian besar janin pada
lokasi yang berbeda, bagian kepala pada kuadran bawah perut, bagian bokong pada
kuadran atas perut, pada kehamilan tunggal hanya terdengar satu bunyi jantung
janin dengan perbedaan sekitar 10 denyutan per menit.
8. Inpartu kala I fase aktif
Data Subjektif :
Ibu merasakan sakit perut tembus kebelakang disertai pelepasan lender dan darah
sedikit.
Data Objektif :
Pembukaan 6 cm
Penurunan kepala 3/5, Hodge II
Pengeluaran lender dan darah
Analisis Dan Interpretasi Data
a. Tanda-tanda inpartu adalah sakit perut tembus ke belakang
disertai pelepasan lendir dan darah. Lendir berasal dari kanalis servikalis
mulai membuka dan mendatar, sedangkan pelepasan darah berasal dari pembuluh
kapiler yang pecah disekitar kanalis servikalis karena pergerakan ketika
serviks membukaa.
b. Pembukaan
serviks 6 cm merupakan fase aktif dimulai dari pembukaan 4-10 cm.
c. Pada
pemeriksaan dalam, posisi kepala hampir sejajar dengan pinggir atas
sympisis dalam rongga panggul sehingga penurunan
kepala Hodge II.
9. Keadaan ibu dan janin baik
a. keadaan ibu baik
Data
Subjektif : -
Data
Objektif : 1. Kesadaran :
composmentis
1.
Konjungtiva merah muda, sklera putih
2.
Tidak ada edema pada wajah, tangan, dan
kaki
3. TTV : TD :
120/80 mmhg
N :
80x/menit
S :
36,8 ⁰C
P : 20x/menit
Analisa
dan Interpretasi data
Tidak adanya preeklampsi/eklampsi,
anemia, hiperemesis gravidarum, dimana TTV dalam batas-batas normal,
konjungtiva merah muda, tidak ada edema pada wajah, tangan dan kaki menandakan
ibu dalam keadaan baik.
b. Keadaan janin baik
Data Subjektif : -
Data Objektif :Pada palpasi teraba pergerakan janin
DJJ 140 x/menit terdengar jelas pada kuadran kanan bawah perut ibu.
Analisis Dan Interpretasi Data
Pada pemeriksaan Leopold teraba
pergerakan janin dan pada auskultasi Djj terdengar 140 x/menit, hal ini
menandakan janin dalm keadaan baik.
C. Langkah III. Idenrifikasi Diagnosa
/Masalah Potensial
Tidak
ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial.
D.
Langkah IV. Evaluasi Perlunya Tindakan Segera/ Kolaborasi
Tidak
ada data yang mendukung perlunya tindakan segera atau kolaborasi.
E. Langkah V. Rencana Tindakan
- Tujuan
Kala I fase aktif berlangsung normal,Keadaan ibu dan
janin tetap baik, Ibu dapat
beradaptasi dengan nyeri yang dialaminya. Ibu mendapatkan dukungan fisik dan psikologis dari
keluarga dan petugas.
- Kriteria
a. Tanda
– tanda vital dalam batas normal
Tekanan Darah
, kenaikan sistol tidak ≥ 30 mmHg
Kenaikan diastole tidak ≥ 15 mmHg
Suhu 360-37ºC
Pernapasan 18-24 x/menit
Nadi 80-100x/menit
b. DJJ
120-160 x/menit
c. Pembukaan
lengkap paling lambat 6
jam kemudian disertai dengan penurunan kepala 0/5.
d. Kontraksi
uterus adekuat 4-5x dalam 10 menit, durasi > 40 detik.
- Rencana
Asuhan
a. Sampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
Rasional : Dengan memberitahu hasil
pemeriksaan, ibu dan keluarga merasa lebih tenang mengetahui keadaannya.
b. Jelaskan
penyebab dan manfaat nyeri persalinan kepada ibu dan keluarga
Rasional : Dengan mengetahui penyebab dan
manfaat nyeri persalinan, mengurangi
kecemasan ibu dan keluarga dan ibu akan berusaha beradaptasi dengan
nyeri terseebut.
c. Anjurkan
ibu untuk mengosongkan kandung kemih
setiap 2 jam.
Rasional : Kandung kemih yang penuh dapat
memberi rasa tidak nyaman pada ibu dan
dapat menhalangi penurunan kepala janin.
d. Bantu
ibu tidur miring
Rasional : Mencegah penekanan vena cava
kava inferior oleh uterus sehingga
dapat mengurangi suplai darah.
e. Anjurkan
ibu untuk bernafas panjang saat ada kontraksi
Rasional : Pada kontraksi terjadi
ketegangan yang hebat, pengaturan nafas akan mengurangi ketegangan terutama
saat mengeluarkan nafas melalui mulut
dan hidung.
f. Beri
support dan motivasi pada ibu
Rasional : Dengan member support dan
motivasi pada ibu diharapkan ibu tetap
optimis dan bersemangat menghadapi persalinan
dan kelahiran bayi
g. Ajarkan
ibu cara meneran yang baik dan benar
Rasional
: Dengan meneran yang baik
dan benar diharapkan dapat mempercepat kelahiran dan mencegah trauma pada
kepala bayi
h. Beri
hidrasi dan intake yang cukup
setiap 2 jam.
Rasional : Memenuhi kebutuhan energi dan
cairan tubuh serta mencegah dehidrasi.
i.
Ajarka keluargan masase pada daerah
punggung
Rasional
: Masase pada punggung dan
sakrum mengurangi rasa sakit dan rasa
nyaman pada ibu
j.
Setiap 30 menit observasi his selama 10
menit, DJJ dan nadi selama menit, pemeriksaan VT, TD dan suhu setiap 4 jam atau
sebelum 4 jam atau sebelum 4 jam bila ada indikasi.
Rasional : Memantau keadaan ibu dan janin, serta
melakukan VT untuk mengetahui keadaan dan janin serta kamajan persalinan.
k. Dokumentasikan hasil pemeriksaan pada partograf
Rasional : Pendokumentasian merupakan standar dari pelaksanaan
asuhan kebidanan, yang dapat menjadi dasar dari pengambilan keputusan.
F. Langkah VI.
Pelaksanaan Asuhan
Tanggal 2 Maret 2013 pukul : 10.25 WITA
a. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa keadaannya dan keadaan bayinya
baik.
- Menjelaskan
penyebab dan manfaat tentang nyeri persalinan kepada ibu dan keluarga; ibu mengerti dan dapat berdaptasi dengan nyeri
yang dirasakan.
- Menganjurkan
ibu untuk mengosongkan kandung kemih tiap 2 jam ; kandung kemih telah dikosongkan.
- Menganjurkan ibu tidur miring ; ibu berbaring miring kiri agar sirkulasi darah ke
janin lancar.
- Menganjurkan
ibu untuk menarik nafas
panjang dn
menghembuskannya lewat mulut saat ada kontraksi; ibu bersedia untuk melakukan tekhnik relaksasi
saat his untu mengurangi rasa nyerinya.
- Memberi
support dan motivasi pada ibu; ibu mendapat support dari euarga dan pertugas dan merasa lebih
tenang menghadapi proses persalinan.
- Menganjurkan kepada Ibu untuk melakukan teknik
relaksasi dengan menarik napas panjang lewat hidung dan menghembuskan
lewat mulut; Ibu mengerti dan beresdia melakukannnya.
- Memberi
hidrasi dan intake yng cukup ; ibu minum air aqua 200cc
- Mengajarkan
masase pada daerah punggung dan sacrum
- Setiap
30 menit megobservasi his selama 10 menit, DJJ dan nadi selama 1 meniit,
pemeriksaan VT, TD dan suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam bila ada
indikasi.
k. Mendoumentasikan hasil pemeriksaan dalam partograf
G. Langkah VII Evaluasi
Tanggal 2 Maret 2013 pukul 10.45 Wita
1. Kala
I fase aktif berlangsung normal
± 5 jam
a. Pembukaan
lengkap dan penurunan kepala 0/5 (H IV) pukul 12.05 wita
b. Kontraksi
uterus adekuat 5x dalam 10 menit durasi
> 40 detik
c. Ibu
dapat beradaptasi dengan nyeri akibat kontraksi
2.
Keadaan ibu dan janin baik ditandai
dengan :
a.
Tanda – tanda vital dalam batas normal
1)
Tekanan darah : 120/80 mmHg
2)
Nadi :
80 x/menit
3)
Suhu :
36 ,8ºC
4)
Pernapasan : 20 x/menit
b. DJJ
terdengar jelas : 140x/menit
3. Kemajuan persalinan belangsung normal
a. Berlangsung kurang lebih 5 jam, pembukaan lengkap pada
jam 12.05 wita
b. Kontraksi uterus adekuat, frekuensi 5x10 menit(50”-55”)
c. VT III tanggal 2 Maret 2013 pukul 12.05
·
Vulva
dan vagina : tidak ada kelainan
·
Portio : tidak teraba
·
Pembukaan
serviks : 10 cm
·
Ketuban : pecah spontan, jernih, jumlah ±150cc
·
Presentase
: kepala dengan
UUK di bawah simpisis
·
Penurunan
kepala : H IV
·
Molase
: tidak ada
·
Penumbungan/terkemuka : tidak ada
·
Kesan
panggul : normal
·
Pelepasan
: lendir
dan darah
4. Ibu dapat
beradaptasi dengan nyeri yang dirasakannya
5. Ibu didampingi
oleh keluarga dan petugas.
PENDOKUMENTASIAN PADA
NY. “E”
INPARTU
KALA I FASE AKTIF
DI RSUD.MM.
DUNDA LIMBOTO
TANGGAL 2 MARET 2013
No
Register :
239650
Tanggal Masuk : 2 Maret 2013 pukul : 08.00 Wita
Tanggal
Pengkajian : 2
Maret 2013 pukul : 08.05 Wita
Tanggal
Partus :
2 M aret 2013 pukul : 12.15 Wita
Identitas
Istri /
Suami
Nama
: Ny.
E / Tn. Y
Umur : 23 thn / 27 thn
Nikah : 1x/ 1thn
Suku : Gorontalo / Gorontalo
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP/ SMA
Pekerjaan : IRT / TANI
Alamat : Ds.Punak, Kec.Pulubala,
Kab.Gorontalo
Subjektif
(S)
Ibu Merasa sakit perut tembus ke belakang sejang
tanggal 2 Maret 2013 pukul 04.00 wita di sertai pelepasan lendir dan darah
sedikit, sifat his hilang timbul, semakin lama semakin sakit, nyeri di atasi
dengan mengelus-elus daerah pinggang dan menarik napas panjang, ibu terakhir
istirahat tanggal 2 Maret 2013 pukul 03.00 wita, terakhir makan 04.25 dan
terakhir BAB jam 05.00 wita. HPHT tanggal 25 Mei 2012, pergerakan janin pertama
kali di rasakan sejak bulan Oktober 2012 sampai sekarang dan paling kuat bergerak di perut ibu sebelah
kiri ibu.
Riwayat
kehamilan sekarang tidak ada kelainan dan tanda-tanda bahaya. Tidak ada riwayat
pentakit jantung,hipertensi, hepatitis, DM, asma, malaria, thypoid, PMS,
operasi, ketergantungan obat-obatan, alergi terhadap makanan, kehamilan kembar,
dan penyakit kejiwaan, ibu dan keluarga senang dengan kehamilannya dan di
rencenakan, hubungan suami dengan keluarga baik, pengambil keputusan dalam
keluarga adalah suami secara musyawarah dan mufakat, ibu selalu berdoa agar persalinannya
berjalan normal, penghasilan suami mencukupi kebutuhan sehari-hari, biaya
persalinan di tanggung oleh suami di bantu dengan menggunakan JAMPERSAL.
Objektif (O)
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan Umum :
baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Ekspresi wajah : Ibu tampak meringis setiap kali kontraksi
d. BB sekarang : 68 kg
2. TTV
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Suhu : 36,8 ⁰C
d. Pernapasan : 20 x/menit
3. Wajah
a. Tidak ada oedema pada wajah
b. Mata Kongjungtiva merah muda dan
sklera putih
c. Bibir lembab.
4. Leher
Tidak ada pembengkakan pada
kelenjar thyroid,
vena jugularis, dan kelenjar limfe
5. Payudara
a. Payudara simetris kiri dan kanan
b. Putting susu terbentuk
c. Tidak ada massa dan nyeri tekan
d. ASI keluar bila puting dipencet.
6. Abdomen
a. Tidak ada luka bekas operasi
b. Palpasi menurut
Leopold
1) Leopold I : TFU 34 cm
2) Leopold II : Punggung kanan
3) Leopold III : kepala
4) Leopold IV : Kepala sudah masuk dalam panggul (BDP)
Teraba
pergerakan janin
c. Lingkar perut : 90 cm
d. TBJ :
Lingkar perut x TFU
: 90 cm x 34 cm
= 3060 gram
e. Askultasi DJJ terdengar kuat dan
teratur pada kuadran kiri bawah perut dengan frekuensi 140x/ menit
f. Kontraksi uterus 3 kali dalam 10
menit dengan durasi 20-30
detik
g. Tidak ada nyeri tekan pada saat
dipalpasi
7. Genitalia / VT (tanggal 2 Maret pukul 08.05WITA) oleh bidan “P”
a. Vagina tidak ada kelainan (tidak
ada oedema dan varises)
b. Portio : lunak
c. Ketuban : (+)
d. Pembukaan : 6 cm
e. Presentase kepala, : posisi UUK kiri melintang
f. Penurunan kepala : H II
g. Kesan pannggul : normal
h. Pelepasan : lendir dan darah.
8. Ekstremitas
Tidak ada oedema dan varises
9. Pemeriksaan Lab. (Tanggal 2 Maret 2013, pukul 08.25 wita)
a.Hb : 12,5 gr%
b.Albumin : (-)
c.Reduksi : (-)
Assesment (A)
G1 P0
A0, Gestasi 39 minggu 2 hari, situs memanjang, presentasi kepala,
BDP, Intrauterin, Tunggal / Hidup, inpartu kala I fase aktif, keadaan ibu dan
janin baik.
Planning
(P)
Tanggal 2 Maret 2013 pukul 10.25 Wita
1. Menganjurkan
ibu untuk mengosongkan kandung kemih tiap 2 jam ; kandung kemih telah dikosongkan.
2. Menjelaskan
penyebab dan manfaat tentang nyeri persalinan kepada ibu dan keluarga; ibu mengerti dan dapat berdaptasi dengan nyeri yang dirasakan.
3. Menganjurkan ibu tidur miring ; ibu berbaring miring kiri agar sirkulasi darah ke janin
lancar.
4. Menganjurkan
ibu untuk menarik nafas
panjang dn menghembuskannya
lewat mulut saat ada kontraksi; ibu bersedia untuk melakukan tekhnik relaksasi saat his
untu mengurangi rasa nyerinya.
5. Memberi
support dan motivasi pada ibu;
ibu mendapat support dari keluarga dan pertugas dan merasa lebih tenang menghadapi proses persalinan.
6. Menganjurkan kepada Ibu untuk melakukan teknik relaksasi
dengan menarik napas panjang lewat hidung dan menghembuskan lewat mulut; Ibu
mengerti dan beresdia melakukannnya.
7. Memberi
hidrasi dan intake yng cukup ; ibu minum air aqua 100cc pada pukul pukul 10.25 Wita dan 200cc.
8. Setiap
30 menit observasi his selama 10 menit, DJJ dan nadi selama 1 menit,
pemeriksaan VT, TD da Suhu setiap 4 jam atau sebelum 4 jam ada indikasi ;
terlampir dalam lembar partograf
9.
Mengobservasi tanda-tanda gejala kala II
; ibu merasakan sakit perut tembus ke belakang semakin sering dan semakin kuat,
Rasa ingin BAB dan ada tekanan pada anus serta dorongan untuk meneran, pukul
12.05 wita portio tidak teraba, pembukaan lengkap, ketuban utuh, UUK di bawah
simfisis, penurunan kepala hodge IV.
PENDOKUMENTASIAN
PADA NY. “E”
INPARTU KALA II
DI RSUD.MM.
DUNDA LIMBOTO
TANGGAL
2 MARET 2013
Subjektif (S)
Sakit perut tembus ke belakang semakin sering dan semakin kuat,
Rasa ingin BAB dan ada tekanan pada anus,
Ada dorongan untuk meneran
Objektif (O)
1. Perineum menonjol
2. Vulva terbuka
3. Ibu tampak ingin meneran
4. Kontraksi uterus 5x10 menit
(50”-55”)
5. VT II Tanggal 2 Maret 2013 pukul
12.05 Wita
a. Vulva dan vagina : tidak ada kelainan
b. Portio : tidak teraba
c. Ketuban : pecah spontan,jernih,jumlah ±150cc
d. Pembukaan serviks : 10 cm
e. Presentase : kepala dengan UUK di bawah simpisis
f. Molase : Tidak ada
g. Penurunan kepala : H IV
h. Penumbungan/terkemuka : tidak ada
i.
Kesan
panggul : normal
j.
Pelepasan
: lendir
dan darah
6.
TTV dalam batas normal
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,8oC
P : 20x/menit
Assesment (A)
Persalinan
kala II berlangsung normal, keadaan ibu dan janin baik, ketuban
pecah spontan
Planning (P)
Tanggal
2 Maret, pukul 12.05 WITA
1.
Melihat tanda gejala Kala II; ada
dorongan untuk meneran, perineum menonjol, vulva, vagina, dan sfingter anal
terbuka.
2.
Menyiapkan alat partus;
a.
Partus set (2 pasang handschoen,
gunting episiotomi, gunting tali pusat,
satu buah klem, satu buah penjepit
tali pusat, 6 buah kasa steril, spoit yang berisi 10 IU oksitosin)
b.
Heacting set (Nalpuder, kasa steril,
jarum heacting, catgut, 1 com betadine, gunting, dan lidocain)
c.
Pakaian bersih untuk ibu dan bayi
d.
Tempat plasenta, tempat sampah, dan
underpad
e.
Ember bersih yang berisi larutan
klorin dan air DTT
3.
Memberikan
dukungan kepada ibu dan mengikut sertakan keluarga untuk mendampingi ibu dalam
pertolongan persalinan ; ibu di damping oleh ibunya
4.
Memberitahukan ibu dan keluarga bahwa pembukaannya sudah lengkap.
5. Menganjurkan
ibu saat ada his ; ibu mengedan saat ada his
6. Memberikan
minum pada ibu di antara his ; ibu minum the manis di antara his
7. Ketuban
pecah spontan ; air ketuban jernih, jumlahnya
150 cc
8.
Memasang handuk bersih diatas perut ibu, serta meletakan kain bersih dan
melipat sepertiga bagian di bawah bokong
9.
Memakai
handscoen dan perlindungan diri
10. Memimpin
persalinan
11. Lahirkan kepala,
setelah nampak di depan vulva, tangan satu melindungi perineum, yang satunya
lagi melindungi klitoris
12. Membersihakan
mulut, hidung dan muka bayi dengan menggunakan kasa steril
13. Memeriksa
adanya lilitan; tidak ada lilitan tali pusat
14. Menunggu
putaran paksi luar secara spontan
15. Melahirkan
bahu secara biparietal, menarik kepala ke arah bawah untuk melahirkan bahu
anterior, dan ke arah atas untu melahirkan bahu posterior.
16. Melahirkan
badan bayi dengan sangga susur; bayi lahir secara spontan dan langsung menangis
dengan jenis kelamin perempuan
17. Mengeringkan
bayi dengan menggunakan kain bersih.
PENDOKUMENTASIAN
PADA NY. “E” PERSALINAN KALA III
DI RSUD.MM.
DUNDA LIMBOTO
TANGGAL
2 MARET 2013
Subjektif (S)
Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya dan nyeri perut
bagian bawah masih terasa.
Objektif (O)
1. Bayi lahir spontan tanggal 2 Maret 2013 pukul 12.05 Wita
2. TFU 1jari di bawah pusat
3. Kontraksi uterus keras dan bundar
4. Tampak semburan darah dari jalan
lahir
5. Tali pusat bertambah panjang
Assesment (A)
Perlansungan kala III, keadaan ibu dan bayi
baik
Planning (P)
Tanggal
2 Maret 2013 pukul 12.20 wita
1. Memeriksa fundus uteri ;TFU 1 jari
di bawah pusat menandakan janin tunggal.
2. Memberitahu ibu akan disuntik.
3. Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara
IM pada paha bagian luar 1/3 bagian atas
4. Menjepit tali
pusat dengan klem 3cm dari pusat dan 2cm
dari klem pertama, memotong tali pusat.
5. Meletakkan
bayi tengkurap di atas perut ibu dan melakuan IMD .
6. Memindahkan
klem pada tali pusat 5-10 cm dari vulva.
7. Meletakkan
tangan kiri di atas simpisis dan tangan kanan memegang tali pusat.
8. Melahirkan plasenta dengan
melakukan penegangan tali pusat terkendali secara dorso cranial ; plasenta
lahir lengkap jam 12: 25 wita
9. Melakukan
massase fundus uteri; kontraksi uterus
baik, uterus teraba keras dan bundar.
10. Mengajarkan
ibu dan keluarga untuk melakukan mesase
fundus uteri .
11. Memeriksa adanya laserasi jalan
lahir.
PENDOKUMENTASIAN
PADA NY “E”PERSALINAN KALA IV
DI RSUD.MM.
DUNDA LIMBOTO
TANGGAL
2 MARET 2013
Subjektif (S)
Ibu mengeluh nyeri
perut bagian bawah masih terasa, Ibu dan keluarga senang dengan kelahiran bayi,
Merasa lelah dan ingin beristirahat.
Objektif
(O)
1. Plasenta
dan selaput ketuban lahir lengkap pukul 12.25
WITA
2. Kontraksi
uterus baik (teraba keras dan bundar)
3. TFU
1 jari bawah pusat
4. Perdarahan
± 50 cc
5. Kandung
kemih kosong
6. TTV
- Tekanan
darah : 110/80 mmHg
- Nadi : 82 x/menit
- Suhu : 36,6 ºC
- Pernapasan
: 20 x/menit
7. Ibu
tampak lelah setelah proses persalinan
8. Pukul
12.15 wita bayi
lahir spontan dengan presentase belakang kepala, JK:Perempuan, BBL: 3000gram, PBL: 52 cm
9. Apgar
score 8/10
Assesment
(A)
Perlangsungan kala IV , keadaan ibu dan bayi baik
Planning (P)
Tanggal
2 M aret 2013 pukul 12.30 WITA
1.
Melakukan
penjahitan dengan catqut secara jelujur dengan anastesi secara dahulu ; rupture dijahit dengan teknik jelujur menggunakan benang catqut di
anastesi dengan lidocain I ampul.
2.
Memastikan
uterus berkontraksi dengan baik; uterus teraba keras dan bundar.
3.
Mengevaluasi
kehilangan darah; perdarahan kurang lebih 50 cc.
4.
Mengobservasi
keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada jam kedua
; terlampir dalam partograf
5.
Memastikan
kandung kemih ibu kosong; kandung kemih kosong.
6.
Merendam
semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5 %; alat telah direndam
selama 10 menit.
7.
Membuang
bahan-bahan yang terkontaminasi; bahan yang terkontaminasi telah dibuang di
tempat sampah medis.
8.
Membersihkan
ibu dari air ketuban, lendir, darah serta mengganti pakaian ibu; ibu telah
dibersihkan dan digantikan pakaiannya serta dipasangkan popok.
9.
Mendekontaminasi
tempat tidur; tempat tidur telah didekontaminasi dengan larutan klorin 0,5 %.
10. Melepaskan
handscoen dalam larutan klorin dan mencuci tangan dengan air sabun di bawah air
mengalir.
11. Melengkapi partograf.
mba .. askebnya saya share yaa :)
BalasHapusheheh