ASUHAN KEBIDANAN PADA
NY “A” PERSALINAN
KETUBAN PECAH SEBELUM
WAKTUNYA
DI RSUD LABUANG BAJI
MAKASSAR
TANGGAL 21 SEPTEMBER
2013
A.
Pengkajian
No. register : 427902
Tanggal masuk :
21 September 2013 pukuul
03.05 wita
Tanggal pengkajian : 21 September 2013 pukuul
03.10 wita
Tanggal partus : 21 September 2013 pukul 09. 15 wita
Nama pengkaji :
Selti Taha
1. Identitas
istri / suami
Nama :
Ny “A” / Tn “ I”
Umur :
37 tahun / 36 tahun
Nikah :
1 x / ± 4 tahun
Suku :
Makassar / Makassar
Agama :
Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Swasta
Alamat : Jln Landak
2. Tinjauan
kartu ANC
a.
G2 P1 A 0
b.
HPHT tanggal 14
Desember 2013
c.
HTP tanggal 21 Desember
2013
d.
Pergerakan janin di
rasakan sejak bulan April 2013, sampai sekarang dan paling kuat bergerak di
perut sebelah kanan ibu
e.
Umur kehamilan 39
minggu 6 hari
f.
Ibu memeriksakan
kehamilannya 4 x di puskesmas
g.
Ibu sudah di TT 2 x
h.
Ibu mengkonsumsi tablet
FE yang di berikan
3. Riwayat
persalinan sekarang
Ibu
datang dengan keluhan sakit perut tembus belakang tanggal 21 September 2013
pukul 00. 05 wita di sertai pelepasan lendir dan darah sedikit, sifat his
hilang timbul. Ibu terakhir makan tanggal 20 September 2013 pukul 22.00 wita.
Terakhir BAB dan BAK pada tanggal pada tanggal 21 September 2013 pukul 23.05 wita.
4. Data
kesehatan lalu dan sekarang
Tidak ada
riwayat penyakit jantung, hipertensi, hepatitis, DM, malaria, typoid, PMS,
riwayat operasi, ketrgantungan obat-obatan dan alergi terhadap makanan,
kehamilan kembar dan penyakit kejiwaan.
5. Data
Psikologi dan Ekonomi
a.
Ibu, suami dan keluarga
sangat senang dan bersyukur dengan kemailannya
b.
Ibu di dampingi suami
dan keluaraga
c.
Penghasilan suami cukup
untuk untuk biaya kebutuhan kelurga
6.
Pemeriksaan fisik
a.
Pemeriksaan umum
Keadaan umum baik, ibu
nampak meringis tiap kali ada kontraksi
b.
TTV
TD :
110/70 mmHG
N :
80 x / m
S :
37, 4 ºc
P :
22 x / m
c. Kepala
dan wajah
Tidak ada oedema pada wajah,
konjungtiva merah muda, sclera putih
d. Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjar
tyroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
e. Payudara
Payudara simetris kiri dan kanan,
putting susu terbentuk, tidak ada massa dan nyeri tekan
f. Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi
Leopold I : TFU 3 jrbpx (32 cm)
Leopold II : Punggung Kiri
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP
LP :
87 cm
TBJ :
32 cm x 87 cm = 2784 gram
DJJ :
140 x /m terdedengar jelas dan teatur di sebelah kiri
His :
2 x 10ʹ ( 20-25 ʺ)
g. Pemeriksaan
dalam Vagina / VT tanggal 21 September pukul 03.05 wita
Vulva / vagina tidak ada kelainan
Portio lunak dan tipis
Pembukaan 4 cm
Ketuban (-)
Presentasi kepala
Penurunan Hodge I – II (4/5)
Kesan panggul normal
Pelepasan lender dan darah
Anus tidak ada hemoroid
h. Ekstremitas
Tidak ada oedema dan varises,
refleks patella +/+
i.
Pemeriksaan penunjang
USG : Gravid, tunggal, hidup, Presentasi
kepala, punggung kiri, ketuban (-), pemeriksaan Lab : HB : 11 gr %, Alb (-),
Red (-)
B.
Perumusan
diagnose /
masalah kebidanan
Diagnosa G2P1A0,
gestasi 39 minggu 6 hari, aterm, Presentasi kepala, Puki, BDP, intra uterin,
hidup, tunggal, inpartu kala 1 fase aktif, ketuban pecah sebelum waktunya,
keadaan ibu dan janin baik.
C.
Perencanaan
1. Sampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
2. Sarankan
ibu untuk berkemih jika ingin berkemih
3. Jelaskan
penyebab dan manfaat nyeri persalinan pada ibu dan keluarga
4. Anjurkan
ibu untuk miring kiri atau memilih posisi yang nyaman
5. Anjurkan
ibu teknik relaksasi saat timbul his
6. Beri
support pada ibu
7. Beri
hidrasi dan intake yang cukup pada ibu
8. Observasi
kemajuan persalinan, His setiap 30 menit, DJJ dan nadi selama 1 menit, Pemeriksaan
VT, TD, Suhu setiap 4 jam bila ada indikasi dan mendokumentasikan dalam
partograf
9. Kolaborasi
dengan dokter
D.
Implementasi
Tanggal 21 September 2013 pukul
03.25 wita
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
2. Menyarankan
ibu untuk berkemih jika ingin berkemih
3. Menjelaskan
penyebab dan manfaat nyeri persalinan pada ibu dan keluarga
4. Meganjurkan
ibu untuk miring kiri atau memilih posisi yang nyaman
5. Menganjurkan
ibu teknik relaksasi saat timbul his
6. Memberi
support pada ibu
7. Memberi
hidrasi dan intake yang cukup pada ibu
8. Mengobservasi
kemajuan persalinan, His setiap 30 menit, DJJ dan nadi selama 1 menit,
Pemeriksaan VT, TD, Suhu setiap 4 jam bila ada indikasi dan mendokumentasikan
dalam partograf
9. Kolaborasi
advis dokter
E.
Evaluasi
Tanggal 21 September
2013 pukul 03.45 wita
1. Ibu
dan keluarga mengerti dengan penjelasan yang di berikan
2. Kandung
kemih ibu kosong
3. Ibu
mengerti dengan penjelasan yang di berikan
4. Ibu
nyaman dengan posisi miring kiri
5. Ibu
melakukannya
6. Ibu
merasa sedikit tenang
7. Ibu
makan roti dan air minum ± 300 cc
8. Kemajuan
persalinan bertambah
9. Advis
dokter telah di laksanakan
Pendokumentasian
Kala 1 Fase Aktif
Data
Subjektif (S)
Ibu
datang dengan keluhan sakit perut tembus belakang tanggal 21 September 2013
pukul 00. 05 wita di sertai pelepasan lendir dan darah sedikit, sifat his
hilang timbul. Ibu terakhir makan tanggal 20 September 2013 pukul 22.00 wita.
Terakhir BAB dan BAK pada tanggal pada tanggal 21 September 2013 pukul 23.05 wita. Tidak ada riwayat penyakit
jantung, hipertensi, hepatitis, DM, malaria, typoid, PMS, riwayat operasi,
ketrgantungan obat-obatan dan alergi terhadap makanan, kehamilan kembar dan
penyakit kejiwaan. Ibu, suami dan keluarga sangat senang dan bersyukur dengan
kemailannya, Ibu di dampingi suami dan keluaraga, Penghasilan suami cukup untuk
untuk biaya kebutuhan kelurga, biaya persalainan di tanggung suami dan di bantu
dengan JAMKESDA.
Data
Objektif (O)
1.
Keadaan umum baik, ibu
nampak meringis tiap kali ada kontraksi
2.
TTV
TD : 110/70 mmHG
N : 80 x / m
S : 37, 4 ºc
P : 22 x / m
3.
Kepala dan wajah
Tidak ada oedema
pada wajah, konjungtiva merah muda,
sclera putih
4.
Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjar
tyroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
5.
Payudara
Payudara
simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk, tidak ada massa dan nyeri
tekan
6.
Abdomen
Tidak
ada luka bekas operasi
Leopold
I : TFU 3 jrbpx (32 cm)
Leopold
II : Punggung Kiri
Leopold
III : Kepala
Leopold
IV : BDP
LP : 87 cm
TBJ : 32 cm x 87 cm = 2784 gram
DJJ : 140 x /m terdedengar jelas
dan teatur di sebelah kiri
His : 2 x 10ʹ ( 20-25 ʺ)
7.
Pemeriksaan dalam
Vagina / VT tanggal 21 September pukul 03.05 wita
Vulva / vagina tidak ada kelainan
Portio lunak dan
tipis
Pembukaan 4 cm
Ketuban (-)
Presentasi
kepala
Penurunan Hodge
I – II (4/5)
Kesan panggul
normal
Pelepasan lendir
dan darah
Anus tidak ada
hemoroid
8.
Ekstremitas
Tidak ada oedema dan varises,
refleks patella +/+
9.
Pemeriksaan penunjang
USG : Gravid, tunggal,
hidup, Presentasi kepala, punggung kiri, ketuban (-), pemeriksaan Lab : HB : 11
gr %, Alb (-), Red (-)
Analisa (A)
G2P1A0, gestasi 39
minggu 6 hari, aterm, Presentasi kepala, Puki, BDP, intra uterin, hidup,
tunggal, inpartu kala 1 fase aktif, ketuban pecah sebelum waktunya, keadaan ibu
dan janin baik
Penatalaksanaa (P)
Tanggal 21 September 2013 pukul 03.25
wita
1. Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga ; ibu dan keluarga mengerti
1. Menyarankan
ibu untuk berkemih jika ingin berkemih ; ibu berkemih sendiri
2. Menjelaskan
penyebab dan manfaat nyeri persalinan pada ibu dan keluarga ; ibu dan keluarga
mengerti
3. Meganjurkan
ibu untuk miring kiri atau memilih posisi yang nyaman ; ibu memilih miring
kekiri
4. Menganjurkan
ibu teknik relaksasi saat timbul his ; ibu melakukannya
5. Memberi
support pada ibu ; ibu merasa tenang
6. Memberi
hidrasi dan intake yang cukup pada ibu : ibu makan roti dan minum air putih ±
300 cc pukul 03.20 wita
7. Mengobservasi
kemajuan persalinan, His setiap 30 menit, DJJ dan nadi selama 1 menit,
Pemeriksaan VT, TD, Suhu setiap 4 jam bila ada indikasi dan mendokumentasikan
dalam partograf
8. Kolaborasi
advis dokter ; tunggu persalinan spontan, Observasi DJJ, His, pembukaan dan
pelepasan
Pemeriksaan dalam vagina / VT II
tanggal 21 September 2013 pukul 07.05 wita
Vulva / vagina tidak ada kelainan
Portio lunak dan
tipis
Pembukaan 8 cm
Ketuban (-)
Presentasi
kepala
Penurunan Hodge
III (2/5)
Pelepasan lendir
dan darah
Ibu merasakan sakit perut tembus
belakang semakin sering dan kuat, rasa ingin BAB dan tekanan pada anus serta
dorongan untuk meneran.
Pemeriksaan dalam vagina / VT III
tanggal 21 September 2013 pukul 09.05 wita
Vulva / vagina tidak ada kelainan
Portio tidak teraba
Pembukaan 10 cm
Ketuban (-)
Presentasi kepala
Penurunan Hodge IV (0/5)
Pelepasan lendir dan darah
Pendokumentasian
kala II
Data
Subjektif (S)
Sakit perut tembus
kebelakang semakin sering dan kuat, rasa ingin BAB dan ada tekanan pada anus
serta dorongan untuk meneran.
Data
Objektif (O)
Perineum menonjol,
vulva terbuka, kontraksi uterus 5x10ʹ (50-55ʺ), Vt pukul 09.05 wita, portio
tidak teraba, pembukaan 10 cm, ketuban (-), presentasi kepala, penurunan hodge
IV, kesan panggul normal, pelepasan lender dan darah.
Analisa (A)
Inpartu kala II
dengan ketuban pecah sebelum waktunya, keadaan ibu dan janin baik.
Penatalaksanaan
Tanggal 21
September 2013
1. Memberitahu
pada ibu bahwa persalinannya sudah dekat
2. Mempersiapkan
diri untuk menolong persalinan
3. Mencek
kembali kelengkapan alat partus
4. Menganjurkan
ibu posisi dorsal rekumben
5. Memeriksa
DJJ setelah kontraksi DJJ 148 x /m,
6. Meminta
keluarga untuk member support pada ibu
7. Meminta
ibu untuk meneran saat timbul his
8. Melakukan
asuhan persalinan normal (APN)
9. Bayi
lahir pada pukul 09.20 wita, spontan, PBK, segera menangis, kulit
kemerah-merahan dan bergerak aktif, jenis kelamin Laki-laki, BB : 2700 gram, PB
: 48cm.
Pendokumentasian
kala III
Data
Subjektif (S)
Nyeri perut
bagian bawah masi terasa, ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya
Data
Objektif (O)
Bayi lahir spontan dan
segera menangis tanggal 21 September 2013 pukul 09.20 wita, TFU 2 setinggi
pusat, anak tunggal, kontaksi uterus baik
Analisa (A)
Inpartu kala III
keadaan ibu dan bayi baik
Penatalaksanaan (P)
Pukul 09.20 wita
1. Pukul
09.22 wita menyuntik oxitosin
2. Jepit
dan potong tali pusat
3. Plasenta
lahir lengkap 09.32 wita
4. ada robekan jalan lahir (mukosa vagina)
5. Perdarahan
± 100cc
6. Ibu
masih merasakan nyeri perut bagian bawah dan merasa lelah serta ingin
besistirahat
7. Melakukan
TTV
TD : 100/70 mmHG
N : 80 x / m
S : 36,7 º c
P : 20 x / m
Pendokumentasian kala IV
Data Subjektif
(S)
Mengeluh nyeri perut
bagian bawah masih terasa, masih merasa lelan dan ingin beristirahat
Data Objektif
(O)
Plasenta dan selaput
lahir lengkap pukul 09.32 wita, kontraksi uterus baik, terasa keras dan bundar,
TFU setinggi pusat, perdarahan ± 100cc, kandung kemih kosong, TD : 100/70 mmHG,
N : 80 x / m, S : 36,7 º c, P :20 x / m, nampak lelah setelah persalinan, ada
robekan perineum mukosa vagina
Analisa (A)
Inpartu kala IV, rupture tingkat I
Penatalaksanaan (P)
Pukul 09.32 wita
1. Menjahit
rupture perineum tingkat I
2. Membersihkan
dan mengganti pakaian ibu dengan yang bersih
3. Memberitahu
keluarga agar member makan dan minum
4. Membersihkan
alat partus
5. CUCi
tangan
6. Mengobservasi
TTV 2 jam post partum
7. Melengkapi
partograf